Saat ini, banyak brand yang menggunakan popularitas influencer atau KOL sebagai salah satu strategi digital marketing di Surabaya. Apakah cara ini masih efektif mendatangkan awareness dan meningkatkan penjualan?
Surabaya, sebagai salah kota metropolitan di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan digital yang pesat, menjadi pasar yang potensial bagi penerapan influencer marketing. Salah satu contohnya adalah Wardah yang berkolaborasi dengan Tasya Farasya dalam gelaran Surabaya x Beauty tahun 2023 yang sukses menarik animo pengunjung. Campaign ini membuktikan bahwa influencer dengan engagement tinggi mampu mendorong minat konsumen secara efektif.
Namun, tidak semua kolaborasi influencer berjalan mulus. Alih-alih mendapatkan konversi penjualan, banyak pemilik bisnis yang mengeluh sudah meng-endorse influencer ber-followers banyak dengan biaya hingga puluhan juta, tetapi tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Kasus ini menunjukkan bahwa pemilihan influencer harus dilakukan dengan riset mendalam, tidak hanya berdasarkan jumlah followers.
Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan influencer marketing dalam strategi digital marketing di Surabaya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Influencer Surabaya, seperti Dono Pradana atau Firza Valaza, memiliki basis penggemar loyal yang siap mendukung produk yang mereka promosikan. Apa yang mereka gunakan atau mereka konsumsi akan menarik bagi penggemarnya sehingga menggunakan jasa mereka dapat membantu brand-brand, terutama brand baru, untuk meningkatkan brand awareness lebih cepat.
Influencer lokal Surabaya, seperti Amanda Kohar atau Inijie, membantu brand menyasar audiens yang tepat. Misalnya, Kampoeng Roti yang berkolaborasi dengan Inijie dalam “Pak De & Bu De Keliling Nusantara Bareng INIJIE” yang meluncurkan produk aneka roti goreng Nusantara. Kolaborasi spesial ini menargetkan pasar followers Inijie yang kebanyakan berasal dari Jawa Timur, walaupun juga tak menutup peluang dari luar Jawa Timur.
Digital Marketing Surabaya . Digital Marketing Surabaya
Konsumen Surabaya cenderung lebih percaya rekomendasi dari influencer yang mereka kenal. Somethinc, brand skincare asli Indonesia, memanfaatkan hal ini dengan bekerja sama dengan influencer Surabaya, yaitu pasangan suami-istri Jessica Ceren dan Arvhie Hanafi.
Tidak semua influencer memberikan ROI (Return on Investment) yang baik. Beberapa influencer mungkin memiliki engagement rendah atau audiens yang tidak relevan dengan produk yang dipromosikan.
Influencer besar, seperti Atta Halilintar atau Cinta Laura bisa meminta bayaran hingga Rp 100-500 juta per post, yang mungkin sulit dijangkau oleh UMKM Surabaya.
Jika influencer terlibat kontroversi, brand yang bekerja sama dengannya bisa ikut terdampak negatif. Sebagai contoh Azizah Salsha ,yang diberhentikan sebagai brand ambassador brand kecantikan Jiera selepas kasus perselingkuhan yang menyeret namanya.
Pertama, pemilihan influencer yang sesuai niche adalah kunci kesuksesan kampanye. Di Surabaya yang memiliki pasar spesifik, penting untuk memilih influencer yang benar-benar relevan dengan produkmu. Misalnya, jika Anda menjual makanan khas Surabaya seperti rawon atau lontong balap, kolaborasi dengan food influencer, seperti Koko Buncit, akan lebih efektif daripada bekerja sama dengan beauty blogger. Pastikan influencer tersebut memiliki audiens yang sesuai demografi targetmu, baik dari segi usia, lokasi, maupun minat. Selain itu, lakukan riset mendalam terhadap kredibilitas influencer dengan memeriksa engagement rate (bukan sekadar jumlah followers), kualitas konten, dan rekam jejak kolaborasi sebelumnya.
Kedua, manfaatkan micro-influencer (10K-100K followers) yang cenderung lebih terjangkau tetapi juga memiliki engagement tinggi.
Digital Marketing Surabaya . Digital Marketing Surabaya
Selalu monitor performa kampanye menggunakan tools, seperti Instagram Insights untuk melacak reach, impressions, dan conversion, atau Google Analytics untuk mengukur traffic website dari link promo influencer.
Terakhir, buat kontrak jelas yang mencantumkan KPI (Key Performance Indicators) seperti jumlah posting, timeline, metriks engagement (likes/comments/shares), hingga bonus berdasarkan konversi penjualan. Hal ini meminimalisir miskomunikasi dan memastikan akuntabilitas.
Influencer marketing bisa menjadi strategi efektif digital di Surabaya, tetapi juga memiliki risiko. Kuncinya adalah pemilihan influencer yang tepat, pengukuran hasil, dan manajemen reputasi.
Sebagai agensi digital marketing di Surabaya, kami, Watchin360 telah menangani lebih dari 150 klien dengan ratusan proyek, dan didukung oleh tim yang berpengalaman di bidang digital marketing.
Keahlian kami telah membawa kami bekerja sama dengan berbagai bidang bisnis, baik skala nasional maupun internasional, dalam merancang strategi digital marketing yang cerdas dan efektif.
Jika kamu membutuhkan layanan social media marketing atau jasa lain terkait digital marketing Surabaya hingga se-Indonesia, Watchin360 siap membantu mengembangkan bisnismu lebih jauh dari yang kamu bayangkan.
Jadi, jangan ragu lagi! Saatnya memaksimalkan strategi digital marketingmu bersama Watchin360 sekarang juga!